Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

FENOMENA CINA DI INDONESIA

Kita harus jujur mengakui kelebihan orang Cina dalam urusan mengejar dunia. Segala cara bisa mereka gunakan untuk mencapai ambisinya. Sudah bukan rahasia lagi, kalau para ‘toke’ sangat lihai memanfaatkan setiap peluang yang ada dimana mereka merantau. Di nusantara mereka bergerak dibidang ekonomi dan perdagangan. Wajarlah kalau mereka dikenal golongan berada dan cepat meningkat status sosialnya. Dalam dunia politik dan kekuasaan, sejak zaman kolonial mereka menempati posisi warga negara kelas dua setelah penjajah Belanda. Mereka sudah dikenal sebagai donatur para calon wedana dan adipati kalau ingin diangkat oleh penjajah Belanda. Predikat sebagai penyandang dana bagi aktor-aktor politik dan kekuasaan termasuk aparat penegak hukum itu tetap terpelihara hingga kita merdeka dan bahkan semakin massif sekarang ini. Namun saya mencermati, para toke atau taipan atau Aseng saat ini sudah tidak sabar ‘hanya’ sebagai penyandang dana bagi elit-elit politik dan oknum-oknum penegak hukum yang p

FENOMENA HOAX

Gambar
Anggota Komisi I DPR Sukamta mengatakan, fenomena hoax itu pertama kali muncul di media sosial pada saat pemilihan gubernur (Pilgub) 2012 lalu. Oknum yang awalnya iseng-iseng memberikan kabar bohong malah dipercaya oleh masyarakat, akibatnya sampai saat ini. "Kalau saya cermati, hoax awalnya hanya iseng. Tapi memang mulai massive karena Pilkada DKI 2012," ucap Sukamta dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (7/1). Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, medsos pada saat Pilgub 2012 dipenuhi dengan berita hoax, yang kemudian disusul pada saat pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Hoax yang beredar bukan hanya seputar dunia politik, hampir semuua bidang kehidupan pasti tercipta hoax yang entah diciptakan oleh siapa dan untuk apa. Namun, kebanyakan orang-orang yang menciptakan dan menyebar berita bohong hanya ingin dirinya terkenal lewat ulasan para netizen. Dan tercatat para netizen yang langsung mempercayai dan mengambil pusing bahkan