Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

A.     Pengertian sastra Sastra (Sanskerta: shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta ‘Sastra’, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar ‘Sas’ yang berarti “instruksi” atau “ajaran” dan ‘Tra’ yang berarti “alat” atau “sarana”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu. Sastra dibagi menjadi 2 yaitu Prosa dan Puisi, Prosa adalah karya sastra yang tidak terikat sedangkan Puisi adalah karya sastra yang terikat dengan kaidah dan aturan tertentu. Contoh karya Sastra Puisi yaitu Puisi, Pantun,  dan Syair sedangkan contoh karya sastra Prosa yaitu Novel, Cerita/Cer

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Dalam KBBI, Manusia /ma·nu·sia/ n makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain); insan; orang Indah 1 /in·dah/ a dalam keadaan enak dipandang; cantik; elok;-- kabar dari rupa, pb biasanya kabar selalu melebihi keadaan sebenarnya; Keindahan /ke·in·dah·an/ n sifat-sifat (keadaan dan sebagainya) yang indah; keelokan: ~ alam Indonesia Contoh kasus RAJA AMPAT Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat, tepatnya di bagian kepala burung Papua. Kepulauan ini merupakan tujuan penyelam-penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. Raja Ampat tidak hanya menawarkan keindahan alam bawah laut, tapi juga daratan yang eksotis. Ada Desa Wisata Arborek yang menawarkan keasrian desa dan juga melihat terampilnya ibu-ibu membuat tas. Terletak di Meos Mansar, Raja Ampat, Papua Barat, Desa Arborek menawarkan wisata yang berbeda. Di atas tanah seluas 7 hektar, Desa Wisata Arborek dihuni ole

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Manusia Pada hakikatnya manusia dilahrikan oleh Tuhan memiliki perasaan, terutama perasaan cinta. Kebanyakan orang menlihat masalah cinta ini pertama-tama sebagai masalah dicintai, lebih daripada itu masalah yang dicintai yaitu masalah kemampuan orang untuk mencinta, maaka masalahnya bagi mereka ialah bagaimana supaya dicintai. Setiap orang membutuhkan kebutuhan untuk mencintai dan dicintai. Cinta bukanlah terutama hubungan dengan seseorang tertentu. Cinta adalah sikap, sesuatu orientasi watak yang menentukkan hubungan pribadi dengan dunia keseluruhan, bukan menuju sesuatu objek cinta. Jika seseorang pribadi hanya mencintai satu pribadi lain dan acuh tak acuh terhadap sesamanya yang lain, cintanya bukanlah cinta, tetpai ikatan simbolik atau egoisme yang diperluas. Kasih Sayang   Menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta, kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Apabila suatu hubungan cinta diak