MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna
menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun.
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal
yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri
adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem
ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan
sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak
bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari
dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Dengan akal budinya, manusia mampu menciptakan, mengkreasi,
memperlakukan, memperbarui, memperbaiki, mengembangkan dan meningkatkan sesuatu
yang ada untuk kepentingan hidup manusia. Contohnya manusia bisa membangun
rumah, membuat aneka masakan, menciptakan beragam
jenis pakaian, membuat alat transportasi,
sarana komunikasi dan lain–lain. Binatang pun bisa membuat rumah dan mencari
makan. Akan tetapi, rumah dan makanan suatu jenis makanan tidak pernah berubah
dan berkembang. Rumah burung (sarang) dari dulu sampai sekarang tetap saja
wujudnya, tidak ada pembaharuan dan peningkatan. Manusia dengan kemampuan akal
budinya bisa memperbaharui dan mengembangkan sesuatu untuk kepentingan hidup.
Contoh kasus
Kali ini contoh kasus yang saya akan bahas adalah menyangkut
pribadi saya sendiri. Ayah saya berasal dari Bogor, Ibu saya berasal dari
Ambon, dan saya Lahir dan Dibesarkan di Jayapura, Papua. Otomatis kebudayaan
yang melekat pada diri saya adalah budaya Papua. Bagaimana dengan budaya Sunda?
Budaya Ambon? Kedua budaya tersebut melekat pada orang tua saya, saya hidup
bersamakedua orang tua saya, Otomatis, sayapun tau mengenai kedua budaya
tersebut.
Yang akan saya bahas adalah tentang kebudayaan Papua.
Papua adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki
jutaan keindahan alam. Baik alam yang masih alami ataupun buatan, baik
pegunungan ataupun perairan. Banyak kebudayaan terdapat di provinsi ini
khususnya dalam bidang seni. Contohnya batik. Batik adalah ciri khas bangsa
Indonesia yang biasa dikenal dengan batik nasional, dan disetiap daerah juga
memiliki ciri khas dalam menciptakan batiknya. Papua mempunyai motif khas,
yaitu motif tifa yang merupakan alat music tradisional Papua, motif Panah,
tombak yang merupakan senjata khas Papua, dan masih banyak lagi.
Kebudayaan Papua yang lain adalah tarian, ada tari-tarian Papua yang telah mendunia . Papua punya banyak tarian daerah, contohnya tari Asmat yang berasal dari suku Asmat, Tari Cenderawasih, Cenderawasih merupakan burung khas Papua, karena burung tersebut hanya terdapat di daerah Papua dan didukung lagi dengan bentuk Pulau Papua pada PETA (Papua dan Papua Barat) yang berbentuk burung.
Kebudayaan Papua yang lain adalah tarian, ada tari-tarian Papua yang telah mendunia . Papua punya banyak tarian daerah, contohnya tari Asmat yang berasal dari suku Asmat, Tari Cenderawasih, Cenderawasih merupakan burung khas Papua, karena burung tersebut hanya terdapat di daerah Papua dan didukung lagi dengan bentuk Pulau Papua pada PETA (Papua dan Papua Barat) yang berbentuk burung.
Berikut ada Tari Yosim Pancar, tari ini adalah tarian
pemuda-pemudi Papua, Tari Pangku Sagu, tarian ini mendefinisikan bahwa
mayoritas masyarakat bagian Indonesia Timur pekerjaannya adalah totok sagu,
atau mengolah sagu dari masih dalam bentuk pohon sampai menjadi berbagai macam
olahan, dan masih banyak lagi. Papua memiliki berbagai macam tradisi
adat-istiadat dan juga ratusan bahasa daerah. Bahasa sehari-hari kami kaum muda
adalah bahasa Indonesia, hampir semua kata yang kami gunakan sehari-hari adalah
bahasa Indonesia yang baku. Kalaupun kami bahasa non formal, itu pasti bahasa
Indonesia yang baku namun diperpendek. Missal, Tidak menjadi Tra, Tidak ada
menjadi Trada, Sudah menjadi Su, Mau menjadi Mo, Pergi menjadi Pi, Iya menjadi
Iyo, dan sebagainya, walaupun demikian, kami tau kapan saatnya, dimana
tempatnya, kepada siapa kami menggunakan bahasa yang formal ataupun non formal.
Selanjutnya adalah lagu daerah, setiap wilayah pasti memilikinya. Dan Papua
punya lebih dari 100 lagu daerah dengan berbagai macam bahasa setiap daerah.
Misalnya lagu Ana yang berasal dari Sentani (kabupaten Jayapura), Simafi,
Nuruaipani, Yamko Rambe Yamko, Emambosimbo, Waniambe yang berasal dari kota Jayapura, Lalogaia,
Dan masih banyak lagi.
Masih banyak kebudayaan Papua yang lainnya.
Intinya adalah, hargai budayamu, sayangi budayamu, jaga dan
lindungi budayamu. Karena itu milikmu, milik bangsamu, jati diri bangsamu. Jangan
biarkan budayamu dikotori, diobrak-abrik, bahkan dicuri oleh bangsa lain.
Komentar
Posting Komentar