PENGELOLAAN WEB
1. Intitusi Pengelolaan Web / Internet .
Pengelolaan web dilakukan oleh sejumlah organisasi atau lembaga yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan internet serta menjadi guide atas perkembangan internet dan web . Meskipun dulunya internet diawali dari proyek ARPANET dan berkembang dari kolaborasi penelitian institusi militer dan pendidikan, namun infrastruktur dan teknologi internet saat ini bisa dikatakan bukan milik suatu institusi atau perorangan ataupun negara . Intitusi pengelolaan web diantaranya :
A. World Wide Web Consortium
W3C singkatan dari "World Wide Web Consortium." adalah sebuah komunitas internasional yang meliputi, pakar industri, dan beberapa anggota organisasi yang bekerja sama untuk mengembangkan standar web seperti URL (Uniform Resource Locator), HTTP (Hypertext Transfer Protocol), dan HTML (HyperText Markup Language). W3C dibuat pada 20 Oktober 1994 oleh Tim Berners-Lee, didirikan oleh Massachusetts Institue of Tekchnology (MIT). Konsorsium ini dijalankan oleh MIT LCS, INIRA Institute national the Recherce en Informatique sebuah lembaga peneletian ilmu komputer perancis, bekerja sama dengan CERN Consei Europpen pour le Recherce Nulcleaire, tampat lahirnya Web. Tugas utama W3C adalah memantapkan dan merekomendasikan standar industri untuk digunakan oleh seluruh partisipan WWW baik untuk tujuan nirlaba maupun komersial. W3C memiliki misi untuk mendorong semua potensi penuh dari dunia web yang bisa dikembangkan dengan menyediakan protokol - protokol dan panduan - panduan untuk menjamin pertumbuhan jangka panjang dari web itu sendiri. Beberapa perusahan yang tergabung dalam anggota W3C adalah IBM,Microsoft, America Online, Apple, Adobe Macromedia, SunMicrosystems.dll.
Pengelolaan web dilakukan oleh sejumlah organisasi atau lembaga yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan internet serta menjadi guide atas perkembangan internet dan web . Meskipun dulunya internet diawali dari proyek ARPANET dan berkembang dari kolaborasi penelitian institusi militer dan pendidikan, namun infrastruktur dan teknologi internet saat ini bisa dikatakan bukan milik suatu institusi atau perorangan ataupun negara . Intitusi pengelolaan web diantaranya :
A. World Wide Web Consortium
W3C singkatan dari "World Wide Web Consortium." adalah sebuah komunitas internasional yang meliputi, pakar industri, dan beberapa anggota organisasi yang bekerja sama untuk mengembangkan standar web seperti URL (Uniform Resource Locator), HTTP (Hypertext Transfer Protocol), dan HTML (HyperText Markup Language). W3C dibuat pada 20 Oktober 1994 oleh Tim Berners-Lee, didirikan oleh Massachusetts Institue of Tekchnology (MIT). Konsorsium ini dijalankan oleh MIT LCS, INIRA Institute national the Recherce en Informatique sebuah lembaga peneletian ilmu komputer perancis, bekerja sama dengan CERN Consei Europpen pour le Recherce Nulcleaire, tampat lahirnya Web. Tugas utama W3C adalah memantapkan dan merekomendasikan standar industri untuk digunakan oleh seluruh partisipan WWW baik untuk tujuan nirlaba maupun komersial. W3C memiliki misi untuk mendorong semua potensi penuh dari dunia web yang bisa dikembangkan dengan menyediakan protokol - protokol dan panduan - panduan untuk menjamin pertumbuhan jangka panjang dari web itu sendiri. Beberapa perusahan yang tergabung dalam anggota W3C adalah IBM,Microsoft, America Online, Apple, Adobe Macromedia, SunMicrosystems.dll.
W3C membangun spesifikasi pembangunan Web (yang disebut dengan “Rekomendasi W3C”) yang mana mendefinisikan protokol komunikasi (seperti HTML dan XML) serta masih banyak lagi. Dengan adanya rekomendasi baru ini maka para developer perangkat internet seperti web browser harus menyesuaikan agar nantinya fasilitas baru itu dapat digunakan dalam browser mereka.
Salah satu layanan standarisasi yang di berikan adalah rekomendasi untuk layanan web design yang berkaitan dengan penggunaan bahasa scripting seperti HTML, XML, XHTML, CSS, DOM, SVG dan lain sebagainya. Salah satu aplikasi keluarannya yang masih berhubungan dengan web tool design adalah berupa Validator.alat untuk memvalidasi (mengabsahkan) sebuah file dalam Web (website/web blog) yang tersedia secara online dan gratis di situs resminya.
Ada beberapa validator yang di keluarkan di antaranya :
CSS Validator
Mark up Document Validator
Mobile ok checker
Link checker
B . Internet Engineering Task Force (IETF)
IETF ( Internet Engginering Task Force ) adalah Komunitas International jaringan terbuka dalam perancangan jaringan,operator,vendor peneliti berkaitan dengan evolusi arsitektur Internet dan kelancaran Internet.
IETF ( Internet Engineering Task Force ), merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang berkonsentrasi di satu bagian topik saja, seperti halnya keamanan, routing, dan lainnya. IETF merupakan pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol TCP/IP.
Berikut adalah misi yang dibawa oleh IETF (Internet Engineering Task Force), yaitu :
Open Process atau proses yang terbuka, yaitu adanya sebuah proses yang terbuka untuk semua orang di dunia yang ikut berpartisipasi di dalam menjadikan internet dunia menjadi lebih baik. Dengan melakukan adanya seminar, pertemuan, dokumen, milis dan lain-lain yang disediakan oleh IETF (Internet Engineering Task Force).
Technical Competence atau kompetensi teknikal, yaitu kompetensi secara teknis dalam bidang jaringan internet dari berbagai pihak contohnya pengguna internet secara umum, akademisi, riset maupun Network Engineering. IETF (Internet Engineering Task Force) tebuka untuk menerima beragam usulan dan masukan dengan terkait dalam jaringan internet yang lebih baik lagi kedepannya.
Volunteer Core atau mengutamakan keikhlasan untuk menjadikan internet dunia lebih baik lagi secara bersama-sama. Yang artinya IETF (Internet Engineering Task Force) tidak kompensasi bayaran atau gaji kepada keikutsertaan para pengguna, bekerja dengan sukarela namun akan menjadikan internet di dunia ini akan lebih baik lagi.
IETF (Internet Engineering Task Force) mempunyai standarisasi internasional dalam menyediakan sepsifikasim, aturan, protokol, yang berhubungan dengan jaringan diseluruh dunia. Semua para pengguna internet dunia dan para pengembang wajib mengikuti standarisasi yang dituangkan oleh IETF (Internet Engineering Task Force) ke dalam sejumlah dokumen penting dan dapat diakses secara publik.
IETF (Internet Engineeringc Task Force) memegang peranan dalam kepemilikan sejumlah protokol penting di dalam jaringan komputer dan tentu saja jaringan internet itu sendiri. Salah satu misi IETF (Internet Engineering Task Force) ini memegang peranan penting agar protokol-protokol jaringan komputer tersebut dapat digunakan seluas mungkin oleh banyak pihak dan platform.
C. Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN)
ICANN adalah singkatan dari Internet Corporation for Assigned Names and Numbers, adalah organisasi nirlaba yang didirikan pada 18 September 1998 dan resmi berbadan hukum pada 30 September 1998. Organisasi yang berkantor pusat di Marina Del Rey, California ini ditujukan untuk mengawasi beberapa tugas yang terkait dengan Internet yang sebelumnya dilakukan langsung atas nama pemerintah Amerika Serikat oleh beberapa organisasi lain, terutama Internet Assigned Numbers Authority (IANA). ICANN adalah sebuah organisasi yang mengatur kebijakan tentang penamaan domain dan pengorganisasian semua DNS server di internet.
Hakikatnya ICANN adalah lembaga multipihak yang melibatkan berbagai aktor dalam kapasitas dan peran yang berbeda yang dikelompokan menjadi 4;
Aktor yang telah terlibat sejak awal ICANN didirikan yakni komunitas teknis, komunitas bisnis, dan Amerika.
Organisasi-organisasi internasional, dengan peran yang paling menonjol yang dimainkan oleh ITU dan WIPO.
Pemerintah Nasional yang meningkatkan minat dalam memiliki peran yang lebih besar di ICANN dimulai dengan proses WSIS.
Pengguna Internet (masyarakat luas).
ICANN membuka bekerja sama dengan sejumlah praktisi dan akademisi di seluruh dunia dan membuka kesempatan seluah-luasnya kepada para pengguna internet, untuk dapat ikut berkontribusi dalam menciptakan internet lebih baik lagi. ICANN (Internet Corporation for Assigned Name and Number) juga menyediakan layanan kelas online bagi kamu yang ingin mempelajari pengetahuan tentang ICANN. Kelas online tersebut dapat diikuti oleh siapapun pengguna internet, yang dapat terhubung ke internet.
3. Internet Architecture Board (IAB)
IAB (Internet Architecture Board) IAB adalah kelompok penasehat teknis dari ISOC (Internet Society). Tanggung jawabnya adalah untuk menunjuk kursi IETF baru dan calon IESG, berfungsi sebagai dewan banding, mengelola konten editorial dan publikasi (RFC), dan menyediakan layanan ke Internet Society. Situs Web IAB adalah di http://www.iab.org/iab
IAB bertanggung jawab dalam mendefiniskan backbone internet.
4. Internet Society (ISOC)
SOC (Internet Society) ISOC adalah organisasi internasional nonpemerintah untuk mempromosikan kerjasama global dan koordinasi untuk Internet, dan perusahaan teknologi internetworking dan aplikasi. ISOC menyetujui janji ke IAB dari nominasi yang diajukan oleh Komite Nominasi IETF. Situs Web ISOC adalah di http://www.isoc.org .
Dibentuk dari berbagai organisasi, pemerintahan, non-profit, komunitas, akademisi maupun para professional. Kelompok ini bertanggungjawab dalam membuat kebijakan tentang internet, dan memantau lembaga lain seperti IETF.
5. The Internet Assigned Authority (IANA) & Internet Network Information Center (InterNIC).
Secara historis, sebuah organisasi internet yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority) yang disewa oleh ISOC untuk mengkoordinasikan tugas dari Internet "pengidentifikasi" seperti nama domain, nomor sistem otonomi, nomor alamat IP, nomor protokol, dan nomor port.
Pada awal 1990, IANA terkoordinasi pembentukan (Pusat Informasi Jaringan Internet) internic dengan dana dari NSF (National Science Foundation). InterNIC mengambil tanggung jawab untuk mengelola tingkat atas nama domain internet (com, org,.. Bersih, dan sebagainya.) Dan pengidentifikasi Internet lainnya. InterNIC adalah proyek kolaborasi dari AT & T, General Atomics, dan NSI (Network Solutions, Inc). RFC 1400 (Transisi dan Modernisasi Registrasi Internet Service, Maret 1993) menjelaskan layanan yang ditawarkan oleh InterNIC itu. AT & T berhasil Direktori InterNIC dan Database Layanan proyek, NSI mengelola Layanan Registrasi proyek (pendaftaran domain dan alokasi alamat IP), dan General Atomics dikelola proyek Layanan Informasi, yang dijatuhkan dari dana pada tahun 1995.
Pada akhir 1990-an, IANA dan pemerintah AS merasa bahwa layanan pendaftaran, alokasi alamat, dan fungsi lainnya harus ditangani oleh sektor swasta berwenang. Pada bulan Oktober 1998, sebuah koalisi luas dari bisnis Internet, teknis, komunitas akademik, dan pengguna menciptakan sebuah lembaga nirlaba yang disebut ICANN (Internet Corporation untuk Ditugaskan Nama dan Nomor) dan memberinya tanggung jawab untuk fungsi yang sebelumnya dikelola oleh IANA. ICANN juga koordinat sistem akar server internet dan didedikasikan untuk menjaga stabilitas operasional Internet.
Kelompok ini bertanggung jawab terhadap alokasi alamat IP dan nama domain.
INSTITUSI PENGELOLA WEB DI INDONESIA
APJII
Dalam Musyawarah Nasional Pertama Tanggal 15 Mei 1996, pada saat mana APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) dinyatakan berdiri, dewan pengurus yang ditunjuk untuk masa jabatan 3 tahun pertama diminta untuk melakukan beberapa program kunci yang dinilai strategis untuk pengembangan jaringan internet di Indonesia. Program-program tersebut adalah :
1. Tarif Jasa Internet
2. Pembentukan Indonesia-Network Information Center [ID-NIC]
3. Pembentukan Indonesia Internet Exchange [IIX]
4. Negosiasi Tarif Infrastruktur Jasa Telekomunikasi
5. Usulan Jumlah dan Jenis Provider
MISI DAN TUJUAN
APJII memiliki misi dan tujuan sebagai berikut :
1. Membantu para anggota dalam menyediakan jasa Internet yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
2. Memasyarakatkan Internet dalam menunjang pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.
3. Mendukung terciptanya peluang bisnis pengusaha Indonesia melalui penyediaan sarana informasi dan komunikasi global.
4. Membantu pemerintah dalam usaha pemerataan ekonomi di tanah air melalui kesempatan akses terhadap informasi dan komunikasi secara merata di seluruh pelosok Indonesia.
5. Membantu para anggota dalam menyediakan sumber-sumber informasi mengenai Indonesia.
6. Meningkatkan partisipasi masyarakat Indonesia dalam kerjasama Internasional.
PANDI
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) adalah Registri Nama Domain Tingkat Tinggi Indonesia (.ID) yang ditetapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia dengan Surat Keputusan nomor 806 tahun 2014.[1]
PANDI merupakan organisasi nirlaba yang dibentuk pada 29 Desember 2006 oleh Pemerintah Republik Indonesia bersama komunitas internet Indonesia. PANDI dibentuk untuk mengelola nama domain .ID secara profesional, akuntabel, dan transparan sesuai dengan kaidah hukum Republik Indonesia.
Dua nama tersebut merupakan institusi yang mengatur pengelolaan internet untuk wilayah Indonesia. Mereka adalah APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) dan PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia)
Komentar
Posting Komentar